PAJAJARAN,(GM)-
Jembatan Citepus di Jln. Pajajaran Bandung baru bisa dilewati pada H-2 Lebaran. Pihak Satuan kerja (Satker) Departemen Pekerjaan Umum (PU) masih menunggu hasil tes kualitas coran yang dilakukan laboratorium Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menurut pelaksana teknis kegiatan, Sugiat, pihaknya sebenarnya sudah mendapat izin dari pihak kepolisian untuk kembali membuka ruas Jln. Pajajaran yang selama ini ditutup akibat adanya perbaikan jembatan Citepus. Bahkan untuk uji coba, sekitar 90 persen ruas jalan sempat dibuka. Hanya saja, jalan kembali ditutup karena ada larangan dari Departemen PU.
"Senin (22/8) malam jalan sudah sempat dibuka dan mendapat izin dari kepolisian. Tapi ternyata PU melarang dan meminta jalan untuk ditutup kembali. Katanya sih menunggu hasil tes kelaikan coran dari laboratorium ITB," ujarnya ketika ditemui "GM" di sekitar lokasi perbaikan, Rabu (24/8).
Ia menambahkan, larangan untuk mempergunakan jalan kemungkinan karena kondisi coran yang memang belum stabil. Biasanya, usia normal pengecoran hingga benar-benar siap digunakan adalah 14 hari. Karenanya, hasil tes baru akan bisa dilihat setelah 14 hari sejak pengecoran dilakukan.
Menurut Sugiat, diperkirakan jalan akan bisa digunakan pada H-2 Lebaran. Sebagai langkah akhir perbaikan, jembatan akan dihotmix pada H+7 Lebaran. "Setelah dibuka, nanti satu minggu setelah Lebaran mungkin akan kita lapisi aspal supaya lebih kuat," tandasnya.
Jembatan Citepus di Jln. Pajajaran Bandung baru bisa dilewati pada H-2 Lebaran. Pihak Satuan kerja (Satker) Departemen Pekerjaan Umum (PU) masih menunggu hasil tes kualitas coran yang dilakukan laboratorium Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menurut pelaksana teknis kegiatan, Sugiat, pihaknya sebenarnya sudah mendapat izin dari pihak kepolisian untuk kembali membuka ruas Jln. Pajajaran yang selama ini ditutup akibat adanya perbaikan jembatan Citepus. Bahkan untuk uji coba, sekitar 90 persen ruas jalan sempat dibuka. Hanya saja, jalan kembali ditutup karena ada larangan dari Departemen PU.
"Senin (22/8) malam jalan sudah sempat dibuka dan mendapat izin dari kepolisian. Tapi ternyata PU melarang dan meminta jalan untuk ditutup kembali. Katanya sih menunggu hasil tes kelaikan coran dari laboratorium ITB," ujarnya ketika ditemui "GM" di sekitar lokasi perbaikan, Rabu (24/8).
Ia menambahkan, larangan untuk mempergunakan jalan kemungkinan karena kondisi coran yang memang belum stabil. Biasanya, usia normal pengecoran hingga benar-benar siap digunakan adalah 14 hari. Karenanya, hasil tes baru akan bisa dilihat setelah 14 hari sejak pengecoran dilakukan.
Menurut Sugiat, diperkirakan jalan akan bisa digunakan pada H-2 Lebaran. Sebagai langkah akhir perbaikan, jembatan akan dihotmix pada H+7 Lebaran. "Setelah dibuka, nanti satu minggu setelah Lebaran mungkin akan kita lapisi aspal supaya lebih kuat," tandasnya.
Artikel Terkait:
kota bandung
- Bandung Siaga Bom!
- Kronologi Kecelakaan Mobil Saiful Jamil yang Menyebabkan Istrinya Meninggal
- Susunan Pemain AC Milan Glories vs Indonesia Legends
- Bonbin Siapkan 45 Hewan Baru
- Macet di Jalan Layang Pasupati bandung
- 10 Ribu Bikers Brotherhood Bakal Padati Kawasan Gasibu
- Tim Persikab Resmi Dibubarkan
- Distro Ramai Dikunjungi Pelancong
- Rock ‘n Roll Bareng Anak Band
0 komentar:
Post a Comment