SOREANG,(GM)-
Para pemain Persikab Kabupaten Bandung yang telah berkiprah di Kompetisi Divisi Utama 2010/2011, secara resmi dibubarkan. Pembubaran Yusrizal dan kawan-kawan tersebut dilaksanakan di Mes Persikab, Senin (13/6) lalu.
"Secara resmi, Senin (13/6), pemain tim Persikab 2010/2011 dibubarkan. Kami berterima kasih kepada semua pemain yang telah memberikan komitmen dan kontribusi yang besar terhadap tim," ujar manajer Persikab, Marlan, S.I.P., M.Si. kepada "GM", Selasa (14/6).
Menurutnya, dalam acara pembubaran pemain tersebut pihaknya juga memberikan hak para pemain yakni gaji selama 1,5 bulan hingga bulan Juni ini. Sesuai kesepakatan yang tercantum dalam draf kontrak, para pemain Persikab akan menerima gaji hingga bulan Juni 2011. "Dengan demikian, kita tidak mempunyai utang lagi kepada para pemain. Semua hak pemain sudah kita berikan," ungkapnya.
Dijelaskan Marlan, dari 25 pemain hanya Pablo Alejandro Frances yang belum menerima haknya. Pasalnya pemain asal Argentina ini tidak bisa dihubungi. "Informasi yang kita terima, Pablo pulang kampung ke Argentina. Makanya, kita kesulitan untuk memberikan informasi kepada Pablo," terangnya.
Meski demikian, pihaknya tetap akan memberikan hak Pablo sesuai dengan draf kontrak. Hanya saja, pihaknya akan menunggu kedatangan Pablo ke Indonesia. Atau jika tidak, maka pihaknya akan menghubungi agen Pablo.
"Kita akan menunggu kedatangan Pablo ke Indonesia. Kalau ada kontak dengan Pablo, maka kita akan mentransfernya melalui bank. Namun karena tidak ada kabar dari Pablo, maka kita menunggu informasi dari Pablo atau agennya," tambah Marlan.
Pemain muda
Terkait dengan pemain yang akan dipertahankan untuk musim depan, Marlan mengaku belum bisa memastikan. Pasalnya, manajemen tim Persikab belum menerima evaluasi performa setiap pemain dari tim pelatih.
"Ya, kita menunggu dulu evaluasi dari tim pelatih terhadap kinerja pemain pada musim 2010/2011. Baru setelah itu, kita bisa menentukan pemain yang akan dipertahankan," tandasnya.
Meski demikian, pihaknya condong untuk mempertahankan para pemain muda lokal. Meski baru satu musim bergabung di Persikab, para pemain muda ini memiliki potensi dan masa depan yang cerah. "Mereka bisa menjadi andalan musim depan. Dengan catatan, harus diberi banyak kesempatan tampil sebagai starter," ucapnya.
Untuk menjaga kondisi mereka, Marlan akan memanggil para pemain muda ini untuk tetap berlatih setiap Jumat di bawah bimbingan pelatih Suhandono. "Sayang jika mereka tidak dibimbing. Maka setiap Jumat kita akan membina mereka dengan berlatih bersama dengan tujuan untuk menjaga kondisi menhadapi musim depan," tegas Marlan.
Para pemain Persikab Kabupaten Bandung yang telah berkiprah di Kompetisi Divisi Utama 2010/2011, secara resmi dibubarkan. Pembubaran Yusrizal dan kawan-kawan tersebut dilaksanakan di Mes Persikab, Senin (13/6) lalu.
"Secara resmi, Senin (13/6), pemain tim Persikab 2010/2011 dibubarkan. Kami berterima kasih kepada semua pemain yang telah memberikan komitmen dan kontribusi yang besar terhadap tim," ujar manajer Persikab, Marlan, S.I.P., M.Si. kepada "GM", Selasa (14/6).
Menurutnya, dalam acara pembubaran pemain tersebut pihaknya juga memberikan hak para pemain yakni gaji selama 1,5 bulan hingga bulan Juni ini. Sesuai kesepakatan yang tercantum dalam draf kontrak, para pemain Persikab akan menerima gaji hingga bulan Juni 2011. "Dengan demikian, kita tidak mempunyai utang lagi kepada para pemain. Semua hak pemain sudah kita berikan," ungkapnya.
Dijelaskan Marlan, dari 25 pemain hanya Pablo Alejandro Frances yang belum menerima haknya. Pasalnya pemain asal Argentina ini tidak bisa dihubungi. "Informasi yang kita terima, Pablo pulang kampung ke Argentina. Makanya, kita kesulitan untuk memberikan informasi kepada Pablo," terangnya.
Meski demikian, pihaknya tetap akan memberikan hak Pablo sesuai dengan draf kontrak. Hanya saja, pihaknya akan menunggu kedatangan Pablo ke Indonesia. Atau jika tidak, maka pihaknya akan menghubungi agen Pablo.
"Kita akan menunggu kedatangan Pablo ke Indonesia. Kalau ada kontak dengan Pablo, maka kita akan mentransfernya melalui bank. Namun karena tidak ada kabar dari Pablo, maka kita menunggu informasi dari Pablo atau agennya," tambah Marlan.
Pemain muda
Terkait dengan pemain yang akan dipertahankan untuk musim depan, Marlan mengaku belum bisa memastikan. Pasalnya, manajemen tim Persikab belum menerima evaluasi performa setiap pemain dari tim pelatih.
"Ya, kita menunggu dulu evaluasi dari tim pelatih terhadap kinerja pemain pada musim 2010/2011. Baru setelah itu, kita bisa menentukan pemain yang akan dipertahankan," tandasnya.
Meski demikian, pihaknya condong untuk mempertahankan para pemain muda lokal. Meski baru satu musim bergabung di Persikab, para pemain muda ini memiliki potensi dan masa depan yang cerah. "Mereka bisa menjadi andalan musim depan. Dengan catatan, harus diberi banyak kesempatan tampil sebagai starter," ucapnya.
Untuk menjaga kondisi mereka, Marlan akan memanggil para pemain muda ini untuk tetap berlatih setiap Jumat di bawah bimbingan pelatih Suhandono. "Sayang jika mereka tidak dibimbing. Maka setiap Jumat kita akan membina mereka dengan berlatih bersama dengan tujuan untuk menjaga kondisi menhadapi musim depan," tegas Marlan.
0 komentar:
Post a Comment