AHMAD YANI,(GM)-
Kendati penampilan individu diperkirakan bakal lebih menonjol, para pemain Persib Bandung diharapkan tetap mengutamakan kemenangan tim saat menjamu Persela Lamongan, pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Kamis (16/6) pukul 19.00 WIB. Selain untuk menghibur bobotoh, kemenangan atas Persela pun diharapkan bisa memperbaiki posisi Persib di klasemen akhir.
Kekhawatiran bakal lebih menonjolnya permainan individu ketimbang kolektivitas dan kekompakan tim, sempat dilontarkan pelatih Persib Daniel Roekito, terkait pernyataan manajemen klub yang mengatakan, penampilan pemain dalam dua laga pamungkas ini akan menjadi bahan penilaian untuk menentukan masa depan mereka di Persib.
"Ini, semua pemain pasti berebutan ingin main. Sebab mungkin penampilan mereka akan menjadi bahan penilaian, baik oleh Persib maupun klub lain. Tapi saya akan mengoptimalkan semua, termasuk pemain muda, karena kita harus memenangkan pertandingan ini," kata Daniel usai memimpin sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (15/6).
Manajer Persib H. Umuh Muchtar membenarkan akan adanya tim yang menilai performa para pemain Persib dalam dua laga terakhir ini. Meskipun demikian, Umuh meminta para pemain lebih mementingkan kemenangan tim. "Ini memang ujian pemain. Tapi yang terpenting, pemain harus tetap kompak untuk memenangkan pertandingan," katanya.
Umuh meminta seluruh anggota skuadnya untuk memberikan kemampuan terbaiknya dalam dua laga tersisa. Untuk mendongkrak motivasi Eka Ramdani dan kawan-kawan, Umuh yang didampingi Wakil Manajer, H. Dedy Firmansyah, secara khusus mengumpulkan para pemain usai sesi latihan pagi di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung.
"Kepada pemain saya kembali tegaskan, dua pertandingan terakhir ini adalah ujian buat mereka. Karena penampilan mereka pasti dipantau, baik oleh kita maupun tim lain, mereka harus menampilkan permainan terbaiknya. Dengan begitu, mereka bisa tetap laku pada musim depan," kata Umuh.
Meskipun demikian, Umuh tetap mengingatkan para pemainnya untuk fokus dan menjaga kekompakan agar Persib bisa meraih kemenangan. "Makanya, saya tetap menyiapkan bonus yang luar biasa buat pemain," tegas Umuh.
Tim kecil
Untuk menentukan pemain yang layak dipertahankan atau tidak pada musim depan, Umuh membenarkan, manajemen klub sudah membentuk sebuah tim kecil. Dikatakannya, tim kecil ini beranggotakan empat orang, termasuk dirinya dan dua komisaris Zainury Hasyim dan Kuswara S. Taryono.
Menurut Umuh, tim kecil ini hanya bertugas merekomendasikan calon anggota skuad Persib pada musim depan. Sebab, katanya, keputusan akhir penetapan pemain menjadi wewenang pelatih terpilih. "Kalau soal pemain, kita hanya akan menilai. Keputusan akhirnya ada di tangan pelatih. Jadi, pemilihan pemain itu terserah pelatih. Sebab, siapa pun pelatihnya, pasti ingin menjaga reputasinya saat menangani Persib dengan pemain pilihannya," papar Umuh.
Untuk menaklukkan Persela, Daniel masih merahasiakan komposisi tim yang baakal diturunkannya. Ia baru memastikan Matsunaga Shohei sebagai pengganti Airlangga yang absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
Meskipun tidak menutup peluang pemain muda, Daniel kemungkinan besar tetap bakal memainkan pemain berpengalaman. "Peluang pemain muda tetap ada, tapi kita harus tetap realistis," tegas mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.
Soal kekuatan Persela, Daniel mengatakan, ada dua gelandang yang harus diwaspadai pemainnya, yaitu Gustavo Fabian Lopez dan mantan anak asuhnya di Persiba Hendro Siswanto. "Tapi, saya tidak akan memberikan pengawalan khusus buat mereka," ujarnya.
Tanpa Barkaoui
Sementara itu, Persela membawa misi untuk meraih poin. Tekad tersebut, langsung dilontarkan pelatih "Laskar Joko Tingkir", Subangkit. "Kita ingin meraih poin dalam pertandingan melawan Persib. Untuk itu, kita akan bermain normal dan tidak akan menerapkan pola bertahan," ujarnya usai menggelar uji coba lapangan Stadion si Jalak Harupat.
Untuk bisa membawa pulang poin, ia meminta Charis Yulianto dan kawan-kawan tampil disiplin. Jika tidak, maka para pemain Persib akan merajalela. "Menghadapi para pemain Persib yang bagus di semua lini, pemain harus tampil disiplin. Kalau tidak maka kita tidak akan bisa membawa pulang poin. Kita minta semua pemain disiplin menjaga lawan terutama saat kehilangan bola," terangnya.
Meski akan menghadapi Persib yang dihuni para pemain bintang, Subangkit tidak akan melakukan penjagaan khusus terhadap salah satu pemain Persib. "Semua pemain Persib harus diwaspadai. Persib memiliki Gonzales, Matsunaga, dan Radovic yang harus diwaspadai pergerakannya," tegasnya.
Dalam pertandingan ini, Subangkit dipastikan tidak bisa menurunkan mantan striker Persib, Redouane Barkaoui yang mengalami cedera
Kendati penampilan individu diperkirakan bakal lebih menonjol, para pemain Persib Bandung diharapkan tetap mengutamakan kemenangan tim saat menjamu Persela Lamongan, pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Kamis (16/6) pukul 19.00 WIB. Selain untuk menghibur bobotoh, kemenangan atas Persela pun diharapkan bisa memperbaiki posisi Persib di klasemen akhir.
Kekhawatiran bakal lebih menonjolnya permainan individu ketimbang kolektivitas dan kekompakan tim, sempat dilontarkan pelatih Persib Daniel Roekito, terkait pernyataan manajemen klub yang mengatakan, penampilan pemain dalam dua laga pamungkas ini akan menjadi bahan penilaian untuk menentukan masa depan mereka di Persib.
"Ini, semua pemain pasti berebutan ingin main. Sebab mungkin penampilan mereka akan menjadi bahan penilaian, baik oleh Persib maupun klub lain. Tapi saya akan mengoptimalkan semua, termasuk pemain muda, karena kita harus memenangkan pertandingan ini," kata Daniel usai memimpin sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (15/6).
Manajer Persib H. Umuh Muchtar membenarkan akan adanya tim yang menilai performa para pemain Persib dalam dua laga terakhir ini. Meskipun demikian, Umuh meminta para pemain lebih mementingkan kemenangan tim. "Ini memang ujian pemain. Tapi yang terpenting, pemain harus tetap kompak untuk memenangkan pertandingan," katanya.
Umuh meminta seluruh anggota skuadnya untuk memberikan kemampuan terbaiknya dalam dua laga tersisa. Untuk mendongkrak motivasi Eka Ramdani dan kawan-kawan, Umuh yang didampingi Wakil Manajer, H. Dedy Firmansyah, secara khusus mengumpulkan para pemain usai sesi latihan pagi di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung.
"Kepada pemain saya kembali tegaskan, dua pertandingan terakhir ini adalah ujian buat mereka. Karena penampilan mereka pasti dipantau, baik oleh kita maupun tim lain, mereka harus menampilkan permainan terbaiknya. Dengan begitu, mereka bisa tetap laku pada musim depan," kata Umuh.
Meskipun demikian, Umuh tetap mengingatkan para pemainnya untuk fokus dan menjaga kekompakan agar Persib bisa meraih kemenangan. "Makanya, saya tetap menyiapkan bonus yang luar biasa buat pemain," tegas Umuh.
Tim kecil
Untuk menentukan pemain yang layak dipertahankan atau tidak pada musim depan, Umuh membenarkan, manajemen klub sudah membentuk sebuah tim kecil. Dikatakannya, tim kecil ini beranggotakan empat orang, termasuk dirinya dan dua komisaris Zainury Hasyim dan Kuswara S. Taryono.
Menurut Umuh, tim kecil ini hanya bertugas merekomendasikan calon anggota skuad Persib pada musim depan. Sebab, katanya, keputusan akhir penetapan pemain menjadi wewenang pelatih terpilih. "Kalau soal pemain, kita hanya akan menilai. Keputusan akhirnya ada di tangan pelatih. Jadi, pemilihan pemain itu terserah pelatih. Sebab, siapa pun pelatihnya, pasti ingin menjaga reputasinya saat menangani Persib dengan pemain pilihannya," papar Umuh.
Untuk menaklukkan Persela, Daniel masih merahasiakan komposisi tim yang baakal diturunkannya. Ia baru memastikan Matsunaga Shohei sebagai pengganti Airlangga yang absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
Meskipun tidak menutup peluang pemain muda, Daniel kemungkinan besar tetap bakal memainkan pemain berpengalaman. "Peluang pemain muda tetap ada, tapi kita harus tetap realistis," tegas mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.
Soal kekuatan Persela, Daniel mengatakan, ada dua gelandang yang harus diwaspadai pemainnya, yaitu Gustavo Fabian Lopez dan mantan anak asuhnya di Persiba Hendro Siswanto. "Tapi, saya tidak akan memberikan pengawalan khusus buat mereka," ujarnya.
Tanpa Barkaoui
Sementara itu, Persela membawa misi untuk meraih poin. Tekad tersebut, langsung dilontarkan pelatih "Laskar Joko Tingkir", Subangkit. "Kita ingin meraih poin dalam pertandingan melawan Persib. Untuk itu, kita akan bermain normal dan tidak akan menerapkan pola bertahan," ujarnya usai menggelar uji coba lapangan Stadion si Jalak Harupat.
Untuk bisa membawa pulang poin, ia meminta Charis Yulianto dan kawan-kawan tampil disiplin. Jika tidak, maka para pemain Persib akan merajalela. "Menghadapi para pemain Persib yang bagus di semua lini, pemain harus tampil disiplin. Kalau tidak maka kita tidak akan bisa membawa pulang poin. Kita minta semua pemain disiplin menjaga lawan terutama saat kehilangan bola," terangnya.
Meski akan menghadapi Persib yang dihuni para pemain bintang, Subangkit tidak akan melakukan penjagaan khusus terhadap salah satu pemain Persib. "Semua pemain Persib harus diwaspadai. Persib memiliki Gonzales, Matsunaga, dan Radovic yang harus diwaspadai pergerakannya," tegasnya.
Dalam pertandingan ini, Subangkit dipastikan tidak bisa menurunkan mantan striker Persib, Redouane Barkaoui yang mengalami cedera
Posts
0 komentar:
Post a Comment