ACEH,(GM)- Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan, pihaknya akan memanggil Trans Studio Theme Park dan pihak ketiga yang bekerja sama dalam pembangunan gedung tersebut. Namun sebelumnya Komisi D pun akan minta keterangan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bandung. Diakui Achmad, dirinya belum mengetahui secara detail meninggalnya salah seorang pekerja di proyek pembangunan Trans Studio Theme Park tersebut. "Kami akan coba minta keterangan pada Disnaker, terkait keselamatan kerja di proyek tersebut," tuturnya, kepada ”GM” Senin (25/4). Pada kasus sebelumnya, kata Achmad, saat pekerja Trans Studio tertimpa tiang, pihaknya sudah mendatangi dan meminta penjelasan pada Trans Studio dan pihak ketiga. Komisi D pun meminta agar kecelakaan tak terjadi lagi, dan mereka memberikan kenyamanan pada pekerjanya sesuai aturan. "Selama di dalam wilayah kerja, perusahaan harus bertanggung jawab. Seperti bila terjadi kecelakaan, perusahaan harus memberikan apa yang menjadi hak pekerja seperti tunjangan kematian, sosial, dan masa depan," katanya. Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung memastikan, kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan Trans Studio Theme Park di pusat perbelanjaan Bandung Super Mall (BSM), Jln. Gatot Subroto dan menewaskan Gunawan (20), lebih karena unsur kecerobohan. "Kami tadi sudah mengecek ke lokasi kejadian. Korban bekerja tidak menggunakan peralatan yang sebetulnya sesuai dengan SOP. Korban terlalu berani dan tidak menggunakan sarung tangan antilistrik," ujar Kabid Pengawasan Disnaker Kota Bandung, Marsana ketika dihubungi di kantornya, Jln. Martanegara. |
0 komentar:
Post a Comment