Dari Blog Sampai Robot

HOBI seseorang ternyata bisa menjadi kelebihan yang cukup menonjol. Seperti yang terjadi pada Reza Maliki Akbar. Awalnya sih cuma bikin blog, lalu cowok yang baru duduk di bangku kelas dua Program Rekayasa Piranti Lunak (RPL) SMKN 1 Cimahi ini tertarik untuk tahu lebih segala sesuatu yang berkaitan dengan teknologi internet.

Nah, berkat usahanya mendalami dunia internet, Malik bisa meraih gelar juara pada lomba bloging contest tingkat se-Jawa-Bali belum lama ini. Malik mengalahkan pesaing lainnya yang lebih senior dan berpengalaman.

"Saat lomba aku masih kelas I. Tapi pesaingnya kebanyakan usianya di atasku, kelas II atau kelas III. Tapi bersyukur, deh, soalnya aku berhasil jadi juara I, mengalahkan kakak kelas di SMKN 1 Cimahi yang hanya menjadi juara dua," ujar Maliki kepada "GM" belum lama ini.

Menurut cowok kelahiran 7 Mei 1995, sebenarnya blog yang dibuat untuk lomba tersebut cukup simpel. Bahkan untuk beberapa isi ia mendownload di internet. Namun, juri bilang, isinya seusia dengan yang diharapan.

"Temanya tentang kehidupan anak-anak SMA atau putih abu. Makanya desainnya aku sesuaikan. Isinya kubikin tentang pengalaman pribadi masuk ke sekolah ini. Ternyata banyak yang suka," katanya.

Pengetahuannya tentang desain blog dipelajarinya secara otodidak. Karena betul-betul tertarik Malik pun coba untuk mempraktikkannya. Hasilnya gelar juara antarpelajar pun diraihnya.

Sebetulnya sih, sejak duduk di SMKN 1 Cimahi, Malik enggak cuma mengasah kemampuan di blog, tapi juga berbagai teknologi.

Keseriusannya dalam belajar, membuat Malik pun dipercaya menjadi ketua ekskul Forum Teknologi (Fortek) SMKN 1 Cimahi. Bersama teman-temannya di Fortek Malik berhasil menciptakan robot yang disebutnya sebagai Robot Kecoa.

"Ketika aku lagi ngerasa bosen ngulik software, aku ajak teman-teman bikin karya. Hasilnya ya Robot Kecoa itu," ucap Malik.

Malik emang punya semangat mencipta karya yang cukup besar. Sudah berhasil ciptakan robot kecoa, enggak membuatnya puas. Kini dia sedang membuat sebuah inovasi yaitu mengontrol lampu pake HP. Tapi sayangnya, untuk satu karyanya itu Malik enggak melanjutkan. Alasan kurangnya dana membuat Malik menyimpan karyanya itu.

"Sekarang itu belum dikembangin lagi. Tapi sebenarnya secara simulator karya saya itu sudah bisa jalan. Tapi karena terbentur dana sekarang enggak diteruskan," kata Malik yang punya cita-cita menjadi sistem analis.

Artikel Terkait: